SULTENG RAYA – Dalam kurun dua tahun terakhir, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, melakukan pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju kampus yang bersaing di tingkat nasional maupun Internasional. Sebagaimana konsep DPP Muhammadiyah yakni Berkemajuan.

Sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah, Unismuh Palu menjawab konsep tersebut dengan berupaya mampu bersaing ditingkat nasional dan internasional.

“Tentu tidak ada kemajuan jika hanya bersaing ditingkat lokal, harus ada perubahan dengan meningkatkan target, nasional dan internasional,” kata Rektor Unismuh Palu, Dr H Rajindra SE MM, Jumat (3/8/2018).

Namun, sebelum menuju ke target tersebut, pimpinan universitas harus mempersiapkan SDM pelayanan administrasi maupun SDM dosen sebagai tenaga pengajar.

Dengan demikian, pimpinan universitas berkomitmen untuk terus mendorong dan memotivasi para dosen persyarikatan yang berkualifikasi S2 agar dapat melanjutkan studinya ke jenjang strata tiga (S3) dengan mengalokasikan dana bantuan studi dalam rangka pengembangan sumber daya sembilan dosen.

Selain alokasi dan bantuan studi, universitas juga telah mengalokasikan anggaran penelitian dan pengabdian bagi para dosen persyarikatan dengan harapan terbangunnya kesadaran budaya menulis/meneliti di lingkungan Unismuh Palu.

Walhasil, budaya menulis/meneliti para dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palu meningkat secara signifikan kurang lebih dua tahun belakangan ini.

Pada Tahun 2017, sebanyak 7 (tujuh) orang menerima dana penelitian dari Dikti Rp136.500.000 dan dana hibah pengabdian sebanyak 3 (tiga) skim, dimana dua skim PKM dan 1 (satu) Skim KKN PPM total dana Rp186.140.000. namun pada 2018, kuantitas peneliti dan pengabdi meningkat 100% untuk penelitian, dan 400% untuk pengabdi. Begitu juga dengan besaran anggaran yang diperoleh, untuk penelitian Rp237.120.000 dan pengabdian Rp650.000.000.

“Alhamdhulillah pada tahun 2018 ini, Unismuh Palu menerima dana penelitian dan dana hibah pengabdian dari dikti terbesar kedua setelah Universitas Tadulako,” ungkap Rajindra.

Terkait publikasi, publikasi ilmiah memegang peran yang sangat penting dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kompetensi tenaga pendidik serta peningkatan mutu perguruan tinggi khususnya dalam bidang penelitian.

Peningkatan publikasi ilmiah Universitas Muhammadiyah Palu dapat dilihat dilaman SINTA (Science and Technology Index) Ristekdikti dengan peringkat 526 dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Dosen yang terverifikasi di SINTA sebanyak 76 dari 189 orang.

Bahkan jumlah publikasi yang terdaftar di SINTA sebanyak 229 dokumen. Meliputi 2 paper terindex SCOPUS dan 227 terindex Google Scholar. Selain itu Unismuh Palu memiliki Jurnal online yang terindex dibeberapa Lembaga Pengindex Jurnal.

Salah satu SDM Unismuh menjadi Ketua Koordinator Daerah Relawan Jurnal Indonesia (RJI) di Sulawesi Tengah, dan telah digunakan sebagai narasumber dibeberapa perguruan tinggi diantaranya Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Tompotika Luwuk, Universitas Tadulako, Universitas Indonesia, Akademi Kebidanan Graha Ananda Palu.

Unismuh Palu juga kini telah mewajibkan kepada mahasiswa untuk mempublikasikan artikel ilmiahnya di Jurnal Online Mahasiswa (JOM) hal ini bertujuan untuk meningkat publikasi ilmiah serta meningkatkan sitasi para dosen, sehingga Unismuh Palu terus berkemajuan.

Begitu juga dengan tata kelola Perguruan Tinggi yang merupakan hal yang sangat penting diera milineal yang sangat kompetitif ini, baik dari sisi transparansi, fairness (keadilan), accoun tability (pertanggungjawaban publik) maupun responsibility. Untuk menjamin terwujudnya tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan Catur Dharma di lingkungan Unismuh Palu, maka tata pamong digunakan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik di jurusan dan prodi secara efektif.

Saat ini sistem tata pamong sedang dibangun di 17 prodi dalam lingkungan Unismuh Palu mencakup berbagai bidang diantaranya Kepemimpinan sebagai bentuk komitmen dalam Persyarikatan Muhammadiyah, melalui Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyelenggarakan Leadership Training angkatan ke-2 selama seminggu dan alhamdulillah kami mengutus para Wakil Rektor 1, 2, dan 3 sebagai peserta Leadership Training angkatan ke-2 tersebut.

Berikutnya, budaya organisasi dan etika akademik, diatur dalam statuta Unismuh Palu, sedangkan penegakan aturan dilakukan oleh atasan langsung masing-masing unit organisasi yang ada.

Pada tingkat universitas, telah ada aturan etika tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Terkait pelanggaran etik yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan kependidikan, maka melalui Lembaga Etik Unismuh Palu akan memproses mereka yang dianggap menyalahi kode etik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk menjawab tantangan zaman, kini Unismuh Palu menerapkan sistem informasi yang berbasis WEB, dalam melaksanakan proses akademik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palu.

Sementara, agar tercipta iklim atmosfir akademik yang baik, maka Unismuh Palu telah menggunakan sistem informasi berbasis online yang dapat diakses melalui http://unismuhpalu.ac.id yang tentunya memberikan kemudahan akses bagi pimpinan, tenaga pendidik, tenaga penunjang akademik dan mahasiswa.

Disamping itu, dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan akademik termasuk info bidang administrasi dan keuangan, pada akhir tahun ini, Unismuh Palu juga telah memiliki layanan online dan terintegrasi untuk dapat menangani transaksi pencatatan dan pendataan baik ditingkat fakultas maupun prodi, pendataan tenaga pendidik (dosen), dosen perwalian, penyusunan kurikulum pendidikan, penyusunan jadwal mengajar, pengelolaan data KRS, KHS, transkrip nilai, mahasiswa cuti, mahasiswa non aktif, bahkan pembayaran SPP.

Begitu juga dengan kerjasama. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa bidang kerjasama lintas perguruan tinggi maupun berkolaborasi dengan pihak eksternal (stakeholders) merupakan tuntutan dan kebutuhan yang harus dibangun oleh institusi perguruan tinggi dengan harapan agar dapat menghasilkan lulusan/luaran yang bisa menjawab kebutuhan dunia kerja, juga dapat menjaring sebanyak mungkin donor untuk mendanai kerja-kerja riset, pengabdian masyarakat maupun pengembangan bidang kemahasiswaan.

Berkat difasilitasi oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah bersama 179 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia dengan membangun (net work) jejaring, baik kerjasama Internasional, maupun kerjasama regional/nasional. Untuk memperoleh legitimasi dan legalitas PTM, maka dibentuk Kantor Urusan Internasional (KUI) disetiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah termasuk di Universitas Muhammadiyah Palu.

Atas dasar tersebut, maka Unismuh Palu telah membangun berbagai kerjasama dan menandatangani 24 Mou baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Kita telah menandatangani 24 MoU, dan itu bukan sekedar tandatangan, namun juga aplikasi atau realisasi sudah jalan,” kata Rajindra.

WISUDA KE 47

Hari ini, Sabtu (4/8/2018), Unismuh Palu melaksanakan wisuda sarjana ke-47 dirangkaikan dengan Milad ke 35 Unismuh Palu.

Menurut Rajindra, pelaksanaan dua agenda ini menunjukan bahwa kampus ini telah banyak melahirkan kader-kader pemimpin umat, sebagai (agent of change) atau agen pembaharu dalam menyikapi dinamika tuntutan akan kebutuhan hidup umat manusia masa kini dan akan datang.

Diketahui, Unismuh Palu yang dijuluki kampus biru itu, didirikan oleh alm Bapak Drs H Rusdy Toana, sekaligus juga tokoh masyarakat Sulawesi Tengah.

Letak kampus ini pun sangat strategis. Secara geografis berada pada posisi sentral diantara perbukitan dan lautan, sehingga jika kita memandang kedepan akan tampak hamparan laut biru yang secara filosofis bermakna bahwa birunya laut menandakan kedalaman dan ketajaman dalam proses berpikir. Dan apabila kita menengadahkan kepala ke atas akan tampak langit yang juga membiru dan menjulang tinggi, tentunya ini bermakna bahwa insan akademika Universitas Muhammadiyah Palu memiliki keilmuan yang tinggi dan berwawasan luas serta memiliki kematangan dalam bersikap dan bertindak dalam segala aspek kehidupan.

“Selamat para wisudawan, semoga Ilmu yang mereka peroleh bisa diamalkan untuk kepentingan ummat, sebagaimana misi Muhammadiyah, amal makruf nahi mungkar,” kata Rajindra. AMI

 

Sumber: https://sultengraya.com