Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu resmi melangsungkan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) pada Sabtu (10/12/2018).

Pihak Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu resmi melepas 110 orang mahasiswa  untuk melaksanakan kegiatan PBL II di delapan Posko Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang terletak di lokasi terdampak bencana alam (Palu, Sigi, Donggala).

Sudirman, S.KM.,M.Kes selaku Dekan FKM Unismuh Palu kepada liputanpalu.com (11/12/2018) mengaku pihaknya kembali melaksanakan PBL II untuk melanjutkan kegiatan dari PBL I, “PBL kali ini berbeda dari yang sebelumnya karena pasca kejadian bencana alam ini, kami ingin mahasiswa turut berkontribusi kepada masyarakat untuk membantu dari pada proses pemulihan daerah-daerah yang terkena bencana alam”.

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan PBL II adalah mahasiswa dapat melakukan intervensi pada program yang telah buat pada waktu PBL I, namun kegiatan yang dilakukan pada saat ini fokus pada upaya pemulihan Kesehatan Masyarakat di lokasi yang terkena bencana serta membantu pelaksanaan program dari MDMC selama 14 Hari “mereka (mahasiswa) akan bersama TIM MDMC selama dua minggu, harapan kami mahasiswa bisa belajar serta dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam upaya preventif, Kami ingin masyarakat yang sakit jadi sehat, yang sehat tetap sehat”. Ungkap Sudirman Lebih lanjut, ia mengharapkan kepada mahasiwa menjaga nama baik kampus selama berada dilokasi serta dapat bekerjasama dengan TIM MDMC “Saya selaku Pimpinan Fakultas mengharapkan kepada mahasiswa yang melaksanakan PBL, jaga nama baik kampus, lakukan yang terbaik selama dilapangan, bekerjasama yang baik dengan TIM MDMC”.

Selain itu, Moh. Andri, SKM.,M.Kes selaku Wakil Dekan III berpesan kepada mahasiwa yang turun lapangan agar bisa mengambil pengalaman dalam kegiatan tersebut dan  bisa mengaplikasikan ilmu yang diterima dibangku kuliah kepada masyarakat selama di lokasi PBL. Ia juga mengharapkan kegiatan ini dapat menambah pengalaman mahasiswa “Semoga mahasiswa ini dapat menambah pengalaman mereka saat turun lapangan, sehingga mereka bisa tanggap ketika terjadi bencana”. Tutup Andri (LP-Y).

Sumber: liputanpalu.com