Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan Kuliah Umum kepada Civitas Akademika Unismuh Palu pada hari Senin (25/02/2019), bertempat di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Palu.
Kuliah Umum ini bertema “Peranan Keanekaragaman Budaya di Indonesia Untuk Meningkatkan Persatuan dan Wawasan Kebangsaan”. Kuliah umum ini dibuka oleh Rektor Unismuh Palu yang diwakili Wakil Rektor Unismuh Palu Rafiuddin Nurdin.
Dalam Kuliah Umum ini Fadli Zon menjelaskan bahwa faktor-faktor yang dapat membubarkan satu negara selain faktor ekonomi, politik dan sosial, faktor budaya menjadi faktor yang sangat penting. Faktor budaya dapat menjadi kekuatan yang luar biasa namun juga dapat menjadi ancaman. Beliau mengambil contoh negara Uni Soviet yang awalnya negara yang sangat besar yang akhirnya pecah menjadi 15 negara merdeka akibat tidak dapat me-manage perbedaan-perbedaan dengan baik dan benar.
Beliau juga menambahkan bahwa kesadaran akan keanekaragaman dan kemajemukan itu sudah tumbuh dikalangan pemuda Indonesia sejak peristiwa sumpah pemuda 90 tahun yang lalu.
“Saya sangat heran ketika masih ada yang berbicara seolah-olah kita mempunyai masalah kebhinekaan, karena menurut saya masalah kebhinekaan sudah selesai semenjak 90 tahun yang lalu saat terjadi Sumpah Pemuda. Yang menjadi masalah sekarang, bagaimana kita melakukan treatment terhadap kebhinekaan itu, jangan sampai salah dalam mendiagnosa terhadap berbagai macam perbedaan yang ada. Kesalahan dalam membuat kebijakan terkait perbedaan tersebut yang dapat menimbulkan perpecahan”, ujar beliau.
“Saya melihat kondisi Palu sudah jauh lebih baik, ekonomi telah menggeliat kembali. Pembangunan Huntara sangat di perlukan terutama untuk korban-korban yang terkena likuifaksi harus segera direlokasi. Saya melihat Huntara untuk masyarakat Petobo dan Balaroa, proses realisasi masih sangat lambat”, kata Fadli.
“Harusnya dana atau anggaran harus dipercepat turun, jangan terlalu banyak proses birokrasi di pemerintah pusat sehingga masyarakat tidak terlalu lama menderita”, pungkasnya.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palu, Rafiuddin Nurdin berharap kuliah umum ini dapat memberikan formulasi terkait keberagaman kepada masyarakat secara umum dan secara khusus kepada civitas akademika Unismuh Palu.
“Dengan banyaknya suku dan budaya yang dapat mepersatukan kita sehingga kedepan dapat menjadi masyarakat yang tangguh. Keberagaman itu harus dianggap sebagai anugrah yang menjadikan sebuah kekuatan persatuan sehingga kita dapat mencapai arti kebhinekaan yang sesungguhnya”, ungkapnya.
Sumber: https://liputanpalu.com/berita/unismuh-palu-gelar-kuliah-umum-bersama-fadli-zon/