Puluhan Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, bersama dosen perguruan tinggi lainnya di Sulawesi Tengah, mengikuti Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti).

Program ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis, metodologi, dan keterampilan mengajar serta meningkatkan proses belajar dan hasil belajar mahasiswa.

Program Pekerti ini ditujukan bagi dosen pemula atau baru berkarir sebagai staf pengajar, agar menguasai konsep-konsep dasar dalam pembelajaran dan memiliki kemampuan mengajar yang memadai.

“Bahwa jasa tenaga pendidik, ibarat lilin yang membakar dirinya sendiri guna menerangi kehidupan orang lain. Ungkapan ini bermakna bahwa, untuk menerangi kehidupan orang lain, maka terlebih dahulu harus menerangi dirinya sendiri, melalui Pekerti inilah diharapkan para dosen pemula memanfaatkan dengan baik, agar mendapatkan penerangan diri sendiri,”ungkap Rektor Unismuh Palu, diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Palu, Dr Rafiuddin Nurdin, M.H,.M.P,. Senin (22/4/2019).

Lanjut Rafiunddin, saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu era dimana dunia industri digital telah menjadi suatu paradigma dan acuan dalam tatanan kehidupan. Sehingga diperlukan literasi baru sebagai modal untuk berkiprah dikehidupan masyarakat.

Literasi baru itu yang pertama adalah literasi data, yakni terkait dengan kemampuan membaca, menganalisis dan membuat konklusi berpikir berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. Kedua adalah literasi teknologi, yakni terkait dengan kemampuan memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi, dan bekerja berbasis produk teknologi.

Ketiga atau yang terakhir adalah literasi manusia, yakni terkait dengan kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif.  “Untuk itu, tugas dunia pendidikan saat ini, melalui proses pembelajarannya perlu ada penguatan kompetensi bidang keilmuan, dan keahlian profesi,”ungkap warek I.

Dengan demikian katanya, perlu adanya re-orentasi baru dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi khususnya, yakni dalam proses pembelajaran perlu mengintegrasi capaian ditiga bidang simultan dan terpadu, yaitu capaian literasi lama, capaian literasi baru, dan capaian literasi keilmuan.

Ia melanjutkan, jika dibadingkan Jepang dengan Indonesia, Indonesia saat ini telah tertinggal selangkah, dimana Indonesia masih berkutat pada pemanfaatan sistem digital, metode daring, blanded learning system dalam proses pengajaran.

Sementara di Jepang, telah berada pada era Society 5.0  yang berorentasi pada masyarakat, komunitas, dan peradaban. Era 5.0 adalah sebuah era mendegitalisasi seluruh aspek kehidupan dengan used teknologi baru untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi. Seperti krisis buruh, tenaga kerja tua tidak produktif, digantikan oleh mesin sebagai AI, Artificial intelligence (AI) / kecerdasan buatan.

“Untuk itu, sebagai tenaga pendidik, harus terus mengasah kemampuan, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan yang begitu cepat,”pesannya.

Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unismuh Palu Dr. Farid, SE, M.Si., mengungkapkan bahwa peningkatan kompetensi dan profesionalisme dosen adalah bagian dari program kerja LPM Unismuh Palu.  Pelaksanaan Pekerti adalah hasil kerjasama LPM Unismuh Palu dengan L2dikti Wilayah IX bidang Sumber Daya Manusia.

Kegiatan ini dihadiri 20 perwakilan dosen Perguruan Tinggi Swasta di Sulawesi Tengah, dilaksanakan di Kampus Biru Unismuh Palu selama tiga hari, dimulai dari hari Senin (22/4) dan berakhir hari ini, hari Rabu (24/4). Pekerti selain bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dosen pemula, juga sebagai syarat kenaikan pangkat dan mendapatkan sertifikasi dosen (serdos).

Sehingga ini dinilai sangat penting untuk diikuti oleh setiap dosen pemula, terlebih dosen pemula Unismuh Palu. “Kami dorong semua dosen pemula Unimuh Palu, karena ini sangat penting untuk mereka ikuti,  selain juga berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan mereka sendiri,”jelas Farid. AMI

Sumber : https://sultengraya.com/77923/unismuh-tingkatkan-kompetensi-profesional-dosen-lewat-pekerti/