Setelah selesai mengikuti Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) selama tiga hari, puluhan Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu dipastikan akan kembali mengikuti program lanjutan, yakni program Applied Approach (AA).
Sebagai program lanjutan, kali ini lebih pada Pendekatan Terapan. Program ini melatih dosen memiliki wawasan dalam bidang pembelajaran, meliputi materi tentang Taksonomi Tujuan Instruksional, strategi kognitif, dan pembelajaran sebagai bekal untuk melakukan rekonstruksi mata kuliah, membuat kontrak perkuliahan, maupun dalam menulis bahan ajar.
Pada mulanya program AA memang hanya diperuntukkan bagi dosen senior, namun tidak menutup kemungkinan bagi dosen yunior yang sudah mengikuti program PEKERTI dapat melanjutkannya dengan program AA. Materi yang diberikan selama dipelatihan AA adalah Etika dan Moral dalam Pembelajaran, Manajemen Mutu Terpadu, Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas, Konstruktivisme dalam Pembelajaran.
Berikutnya, Kontrak Perkuliahan, Ragam Media dalam Pembelajaran, Penulisan Bahan Ajar, Alternative Assesment, Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Rekonstruksi Mata Kuliah, dan yang terakhir Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum.
“Yang pastinya program peningkatan kompetensi dan profesionalisme dosen Unismuh, tidak hanya sampai disini, karena akan ada kelanjutannya, yang disebut program Applied Approach (AA), ini adalah kelanjutan dari PEKERTI” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Palu, Dr Rafiuddin Nurdin, M.H,.M.P. Kamis (25/4/2019).
Pelaksaan Program AA dijadwalkan pada bulan Juni 2019 akan datang, dengan ketentuan tetap bekerjasama dengan Lembaga Layanan Dikti (L2dikti) Wilayah IX Sulawesi Gorontalo bidang Sumber Daya Manusia sebagai tutor.
Tidak menutup kemungkinan jumlah peserta semakin meningkat, baik peserta dari internal Unismuh Palu maupun Perguruan Tinggi Lainnya di Sulawesi Tengah. Karena dosen yang sudah pernah mengikuti program PEKERTI namun belum sempat mengikuti program AA, kali ini terbuka kesempatan untuk mengikuti program tersebut.
Animo dosen mengikuti program AA ini begitu besar, bahkan saat penutupan program PEKERTI pada hari Rabu (24/4/2019), rata-rata dosen peserta PEKERTI mengaku bersedia mengikuti program lanjutan ini, baik itu dosen dari internal Unismuh Palu maupun perguruan tinggi lainnya di Sulawesi Tengah.
Animo ini dipicu oleh tuntutan dosen harus bisa beradaptasi dengan tantangan zaman, dimana saat ini dosen tidak hanya dituntut berdiri mengajar di depan kelas, melainkan juga harus bisa mentranformasikan keilmuannya kepada mahasiswa dengan cara yang berbeda dari sebelumnya, harus sudah sesuai dengan tentutan zaman tidak lagi konvensional.
“Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu era dimana dunia industri digital telah menjadi suatu paradigma dan acuan dalam tatanan kehidupan, termasuk di dunia pendidikan harus bisa menyesuaikan diri, dan untuk melatih diri untuk menyesuaikan diri dapat dilakukan di program AA ini,” jelasnya.
Untuk itu ia berharap, dosen Unismuh Palu yang belum mengikuti program AA tersebut dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Dengan cara mendaftarkan diri ke LPM sebelum bulan Juni 2019.
Sumber: https://sultengraya.com/78092/tingkatkan-kompetensi-dosen-usai-pekerti-lanjut-ke-aa/