Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Dr. Rajindra, SE. MM, mengatakan kedisplinan menjadi kunci jika ingin kampus maju dan memiliki lulusan yang berdaya saing.

Sebab sehebat apapun konsep dan program yang disusun, jika yang menjalankan konsep dan program itu tidak memiliki kedisiplinan, yakin dan percaya konsep dan program itu tidak akan berjalan secara maksimal.

Hal tersebut diutarakan Rajindra saat menerima kunjungan dari Pimpinan Perusahaan Harian Umum Sulteng Raya, Suyanto, di ruang kerjannya. Senin (13/5/2019).

Kedisiplinan yang dimaksud Rajindra adalah disiplin dalam segala hal, baik itu disiplin waktu dan disiplin kerja. Sekalipun terkadang disiplin seringkali disebut sebagai tantangan yang sulit untuk dilakukan. Disiplin merupakan sikap yang harus dilatih serta ditanamkan sejak dini. Dengan tertanamnya sikap disiplin, maka seseorang akan terbiasa untuk melakukan sesuatu secara disiplin.

Rajindra menguraikan, untuk disiplin waktu, setiap pimpinan, dosen, dan staf harus membiasakan diri datang lebih awal, dengan begitu banyak hal yang dapat dilakukan/dikerjakan jika datang lebih awal, begitu juga dengan mahasiswa. Saat pulang harus tepat waktu, sehingga apa yang diprogramkan bisa berjalan dengan baik.

Bahkan jika perlu, unsur pimpinan sebelum pulang dapat melakukan diskusi kecil-kecilan untuk mengevaluasi pekerjaan dan diskusi program lanjutan yang akan dilakukan selanjutnya.

Ia mencontohkan, sebagai pemimpin di kampus Biru Unismuh Palu, dirinya datang lebih awal dan pulang setelah sebagian besar staf dan pegawai rektorat pulang. “Kalau mau mendisiplinkan orang, dirinya kita dulu yang kita disiplinkan, dan itu telah saya praktekan,” ungkap Rajindra didampingi Kabag Keuangan Unismuh Palu Nasrul.

Begitu juga dengan disiplin pekerjaan, pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam satu hari jangan sampai ditunda hingga berhari-hari, apalagi membiasakan menumpuk pekerjaan diatas meja. Hal ini ditujukan meskipun nanti tidak lagi kerja di Unismuh, dan mencari lowongan kerja jogja bagi yang berasal dari daerah tersebut dapat selalu menerapkan kedisiplinan ketika bekerja.

Terlebih ketelitian dalam pekerkaan, kedisiplinan erat kaitannya dengan kualitas pekerjaan. “Jika kita sudah membiasakan diri disiplin, maka kualitas pekerjaan itu pasti mengikut,” jelas Rajindra.

Kedisiplinan inilah yang ditanamkan secara bertahap oleh Rajindra sejak pemimpin kampus biru ini. Sekalipun untuk merubah budaya lama memakan waktu yang tidak singkat.

Namun kata Mantan Wakil Dekan 1 Fekon Unismuh ini, hasilnya mulai kelihatan, terutama disiplin kerja, karena ini berimplikasi pada kesejahteraan dosen dan staf. “Intinya disiplin itukan merupakan ketaatan, kepatuhan dalam melakukan segala sesuatu berdasarkan ketentuan yang ada, bekerja sesuai tupoksi, dan bekerja sebagaimana semestinya, jangan sebagaimana biasanya karena itu berbeda,” jelasnya lagi.

Selain itu, animo dosen melakukan penelitian juga makin meningkat, termasuk pengurusan kenaikan pangkat. “Alhamdulillah, dengan itu bisa program jalan, peringkat kampus juga bisa naik,” tutup Rajindra.

Sumber: https://sultengraya.com/79301/rektor-kedisiplinan-kunci-memajukan-kampus/