Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc.,Ph.D, meminta kurikulum Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu mengikuti perkembangan zaman.
Kurikulum katanya harus bisa sesuai dengan kondisi kebutuhan pasar, bisnis dan industri di era 4.0. Para pimpinan dan tenaga dosen harus bisa terus memperluas wawasan sehingga bisa mengikuti trend perkembangan terkini. Sehinga mampu melahirkan kurikulum kekinian.
Sebab jika tidak mengikuti perkembangan, akan ditinggalkan peminatnya karena sudah tidak sesui dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya rapat kerja ini, selalu mengupdate dan memperluas wawasan, sehingga bisa mengikuti trend perkembangan terkini, terutama kurikulum sesuai dengan kondisi kebutuhan pasar, bisnis dan industri di era 4.0,”kata Prof. H. Lincolin Arsyad, saat membuka Rapat Kerja Unismuh Palu, di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (6/9/2019) malam.
Untuk itu kata Prof. H. Lincolin, rapat kerja ini harus mampu menyusun perencanaan, mereview kurikulum karena harus mengikuti perkembangan atau perubahan yang begitu cepat, dalam menyikapi tuntutan dan kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat yang berorentasi pada industri.
Begitu juga dengan mata kuliah, harus ada yang berorentasi pada kearifan lokal, untuk Sulawesi Tengah, Kota Palu mungkin dapat seperti mitigasi bencana, sesuai dengan kebutuhan lokal saat ini.
Selain itu, Lincolin juga berharap Unismuh Palu bisa menjadi penggerak yang sejahtera dan mensejahterakan, mecerdaskan, dan mencerahkan. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) itu harus mampu memberdayakan dan memajukan kehidupan dari segala bentuk keterbelakangan, tertindisan, kejumudan, dan ketidakadilan,” pesan Lincolin.
Sebagimana katanya Misi Visi PTM, yakni menuju PTM unggul berdaya saing dan berkemajuan.
Dimana karakter unggul itu yakni SDMnya berkualitas, seperti pimpinannya, mahasiswa dan tenaga pendidiknya semuanya harus berkualitas. Kemudian tata kelola universitas yang baik secara totalitas dan konsisten, baik itu dibidang akademik, keuangan, SDM, memilki sarana dan parasaran yang cukup, kemudian sumber keuangan yang cukup dan jejaring yang luas.
Sementara berdaya saing itu, karakternya harus memiliki keunikan dan khasan dibidang keilmuan tertentu, selain itu juga perlunya pengembangan di bidang keunggulan.
“Terakhir karakteristik PTM berkamajuan itu, adalah harus bisa mecerdaskan, kemudian mencerahkan dan mensejahterakan,” jelas Lincolin.
Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE., MM, melalui Wakilnya Dr. Rafiuddin Nurdin berharap, hasil rapat kerja tahun bisa memberikan perubahan baik dalam hal tatakelolah termasuk dalam hal kurikulum sebagaimana harapan dan petunjuk dari Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D.
Sebab, rapat kerja memang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja dan kurikulum tahun sebelumnya, dan menyusun kembali program-program kerja dan kurikulum. Sebab kurikulum memang seharusnya selalu mengikuti perkembangan zaman, karena jika tidak sudah pasti akan tertinggal.
“Tentu kita berharap, hasilnya sesuai dengan harapan kita bersama, terlebih sudah ada petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pimpinan pusat, tinggal kita menunggu hasil dari tim penyusun dan akan disenatkan untuk mendapatkan legalitas, dan selanjutnya adalah aplikasinya,” jelas Rafiuddin.
Sumber: https://sultengraya.com/83913/ketua-majelis-dikti-minta-kurikulum-mengikuti-perkembangan-zaman/