Wakil Rektor 1 Unismuh Palu, Dr. Rafiuddin Nurdin, atas nama Rektor Unismuh Palu melepas kembali dua orang mahasiswa asal Filipina yang sudah menyelesaikan program pertukaran mahasiswa, kerjasama SEAMEO pada program Sea Teacher, selama 28 hari.

Kedua mahasiswa ini adalah Leo Dominic C. Espina dan Mariel Ann T. Andres dari University of Mindanao, Kota Davao. Keduanya selama 28 hari di Kota Palu, Indonesia, melakukan peraktek mengajar di SMA Model Madani Palu, sekolah yang ditunjuk Unismuh Palu sebagai tempat mereka praktek mengajar.

Wakil Rektor dalam sambutan pelepasan mengatakan, pengalaman yang mereka dapatkan selama di Indonesia menjadi modal untuk masa depannya, karena pastinya pengalaman seperti itu tidak mereka dapatkan di negara asalnya, seperti berinteraksi dan mengajar orang yang tidak satu bahasa dengan mereka.

Begitu juga dengan ilmu yang mereka temukan selama di Unismuh dan SMA Model Madani. Karena tentu selama interaksi itu ada nuansa akademis, literasi, dan sosial. “Semoga mampu mentransformasikan ilmu-ilmu yang mereka dapatkan di Unismuh maupun di SMA Model Madani,”harap Rafiuddin. Senin (9/9/2019).

Dikegiatan yang sama juga ia mengucapkan banyak terimah kasih kepada pihak SEAMEO yang sudah menempatkan dua orang mahasiswa asal Filipina itu di Unismuh Palu, dengan harapan kerjasama tersebut terus berlanjut.

Dimana sebelumnya, Unismuh Palu juga telah mengirim tiga orang mahasiswanya mengikuti program yang sama ke Filipina, masing-masing Sapna Mulyati, Cindi Novita Sari, dan Irmawati.

Semnetara itu, Wakil Kepala SMA Model Madani, Drs. Zulkifli Rajamuda, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Unismuh Palu menempatkan mahasiswa Filipina mengajar di sekolah itu, dan berharap kedepan masih terus dijadikan tempat praktek mengajar.

Karena program tersebut adalah bagian dari semangat program RSBI, sekalipun program itu telah digugurkan oleh MK.

Sebelumnya, Leo Dominic C. Espina, mengucapkan banyak terima kasih telah disambut di Unismuh Palu, diperlakukan seperti keluarga, sehingga merasa berada di daerah sendiri.

Begitu juga juga dengan Mariel Ann T. Andres, kesan pertama yang ia rasa saat memasuki kampus Biru Unismuh Palu adalah kesan kekeluargaan, sangat terbuka dan sangat santai dan rileks.

Sehingga sekalipun pertama kali menginjakkan kaki di kampus Unismuh Palu, sedikitpun perasaan tegang yang ia rasa tidak ada, karena semuanya menyambutnya dengan terbuka, santai, penuh rasa kekeluargaan.

Sumber: https://sultengraya.com/84038/program-sea-teacher-berakhir-dua-mahasiswa-asal-filipina-kembali-ke-negara-asal/