Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mengadakan pelatihan Applied Approach (AA) bagi 38 dosen dari enam perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Tengah, selama tiga hari, dimulai tanggal 28 hingga 30 November 2019.

 Program Applied Approach (AA) atau Pendekatan Terapan ini dirancang sebagai program lanjutan dari program PEKERTI. Program ini melatih dosen untuk memiliki wawasan dalam bidang pembelajaran yang meliputi materi tentang Taksonomi Tujuan Instruksional, strategi kognitif, dan pembelajaran orang dewasa sebagai bekal untuk melakukan rekonstruksi mata kuliah, membuat kontrak perkuliahan, maupun dalam menulis bahan ajar.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia (UPSDM) LLDIKTI, Prof. Dr. H. A. Muin Fahmal, S.H., M.H.

Dalam sambutannya mengatakan, bahwa dosen harus dituntut terus belajar agar ada perubahan. “AA ini adalah prakarya mengukur sejauh mana teori yang sudah diberikan sebelumnya di waktu PEKERTI,”ungkapnya, di aula rektorat, Kamis (28/11/2019),

Ia juga mengatakan, keberhasilan dosen dapat diukur sejauhmana pengembangan cara berpikir mahasiswa, dan disinilah pelatihan tersebut dilakukan.

Sementara itu, Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra menguraikan bahwa Applied Approach (AA) sangat penting diikuti setiap dosen, karena disini dosen akan dilatih merancang program pembelajaran jangka waktu satu semester (Silabus) mata kuliah.

Merancang program pembelajaran jangka pendek (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dilatih menguasai dasar-dasar komunikasi dan keterampilan dasar mengajar. Dilatih melaksanakan pembelajaran berdasarkan paradigma baru pembelajaran di PT.

Merancang dan melaksanakan evaluasi hasil belajar mahasiswa, merancang menyusun dan mengembangkan bahan ajar, dan dilatih merancang dan melaksanakan penelitian untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Dosen katanya sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan  dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan–teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat memiliki kontribusi besar dalam mencetak lulusan tersebut.

“Dosen yang kompeten itu adalah yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang diperlukan dalam praktik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,”ungkapnya.

Dimana tugas dosen katanya mencakup kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian. Di samping itu melaksanakan tugas tambahan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Untuk itu sewajarnyalah profesionalitas dosen, harus terus dibangun melalui penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas dan aktivitasnya sebagai dosen, sehingga dosen dapat menghadapi arus globalisasi dengan efektif, apalagi saat ini di era 0.4, tentu tantangan dosen semakin besar,”katanya.

Sumber : https://sultengraya.com/88039/unismuh-palu-adakan-pelatihan-aa/