Penerapan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu di awal tahun ini dipastikan tetap terlaksana, meski tetap menerapkan konsep Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Bahkan mahasiswa semester VI tetap diberikan kemerdekaan untuk mengambil mata kuliah di program studi yang berbeda dengan yang diampuh saat ini, baik diambil di dalam internal kampus Unismuh Palu, maupun di luar kampus Unismuh Palu, khususnya perguruan tinggi yang sudah ada jalinan kerjasama dengan kampus biru ini.

Kepastian tersebut, disampaikan oleh Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE., MM. Karena kata rektor, pemilihan mata kuliah di luar prodi yang diampuh saat ini tidak menjadi hambatan dalam proses perkuliahan, karena sekalipun mahasiswa tetap menempuh mata kuliah yang diampuh saat ini tetap juga menggunakan proses perkuliahan dengan metode PJJ.

Hanya saja kata rektor, yang masih menjadi kendala saat ini adalah praktek magang di dunia industri, karena selain masih terkendala persoalan kerjasama dengan dunia industri, juga tidak memungkinkan mengirim mahasiswa di dunia Industri dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Tidak memungkinkan mengirim mahasiswa ke dua industri dalam situasi Covid-19, kebetulan juga kita masih terkendala dengan kerjasama dengan dunia Industri, jadi sementara ini masih fokus di perguruan tinggi yang sudah ada kerjasama dengan kita,”jelas rektor, Selasa (5/1/2021).

Namun di semester berikutnya kata rektor, kemungkinan sudah merampah ke dunia Industri, terlebih jika kondisi pandemi Covid-19 sudah memungkinkan untuk dilakukan pengiriman mahasiswa.

Karena kata rektor, saat ini pihak universitas masih terus mencari dunia industri yang bisa diajak kerjasama. “Sambil mencari, juga kita berharap kondisi pandemi Covid-19 mereda, jika perlu hilang. Sehingga semua aktifitas kembali normal,”ujar rektor.

Sebelumnya, sejumlah dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu terdiri dari Ketua-ketua Program Studi (Prodi), sekretaris, pengelolah IT dan sejumlah dekan, Kamis (10/12/2020) mendapatkan bimbingan dalam bentuk Workshop terkait penggunaan platform Learning Management System (LMS) dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang.

Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan kampus ini menerapkan konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diawal tahun 2021, mengingat salah satu poin dari MBKM itu adalah mahasiswa di semester 6, 7, dan 8 diberikan hak oleh kampus untuk mengambil mata kuliah di luar dari prodinya, minimal 40 SKS.

Pengambilan mata kuliah itu, bisa dilakukan diinternal di dalam kampus di prodi yang berbeda, bisa juga di luar dari kampusnya di perguruan tinggi lain yang sebelumnya sudah ada kerjasama dengan perguruan tinggi asal.

Unismuh Palu sendiri, telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi, baik sesama Perguruan Tinggi Muhammadiyah maupun perguruan tinggi di luar dari Muhammadiyah. Salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang sudah ada jalinan kerjasama adalah UMS Rappang.

Sumber: PJJ Tidak Jadi Kendala Penerapan MBKM di Unismuh Palu – SultengRaya