Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D meminta kepada rektor dan wakil rektor untuk terus menjalin komunikasi aktif.

Katanya, komunikasi itu penting terus dijaga, karena dengan terjaganya komunikasi itu, bisa membangun kekompakan dalam membesarkan dan memajukan perguruan tinggi, serta meminimalisir hal-hal yang tidak baik.

Serta mewajibkan ada komunikasi yang aktif kepada seluruh pejabat yang ada di lingkup universitas, sehingga dapat mengetahui setiap perkembangan yang ada di lingkungan universitas. “Jangan sampai komunikasi itu terputus, apa yang dilakukan oleh wakil rektor harus bisa diketahui oleh rektor dan juga oleh orang lain, harus ada komunikasi maupun secara langsung tanpa digitalisasi,”pesan Prof Lincolin via virtual, saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Wakil-Wakil Rektor Unismuh Palu, Senin (12/7/2021).

Prof Lincolin juga menitipkan pesan, agar ada kekompakan antara rektor dan wakil rektor, sebab jika tidak ada kekompakan akan sulit terjalin kerjasama yang baik dalam pengelolaan universitas. “Dalam pengelolaan itu membutuhkan kekompakan dan komunikasi yang baik,”ujarnya.

Bahkan Ia berkeinginan ada studi banding yang dilakukan oleh Unismuh Palu ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang sudah maju, seperti di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah itu milik kita bersama, kalau itu besar akan bisa dinikmati bersama dan juga masyarakat akan merasakannya, itulah yang dimaksud rahmatan lilalamin,”ujarnya lagi.

Sementara itu, Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE., MM mengingatkan kepada para pejabat yang ada di lingkungan Unismuh Palu, bahwa dalam pengelolaan amal usaha Muhammadiyah itu, terlebih dahulu harus membangun pemahaman dan ketaatan terhadap mekanisme dan aturan yang ada di perserikatan Muhammadiyah.

Karena akan sulit jadinya, jika menjadi seorang pengelolah amal usaha Muhammadiyah namun tidak memahami, apalagi tidak mau taat terhadap mekanisme dan aturan yang ada di perserikatan Muhammadiyah.

Di kesempatan yang sama, Rajindra mengimbau kepada para pejabat dan para wakil-wakil rektor agar memahami tugas pokok dan fungsinya masing-masing, khususnya kepada para wakil rektor yang baru saja dilantik. Katanya, sebagai wakil rektor harusnya tau ke bawah, apa yang harus dilakukan, jangan sampai ada yang membangun universitas di dalam universitas.

“Karena kadang kala ada yang dibawah itu melakukan sesuatu tidak mau bergabung dengan universitas, itu namanya membuat universitas di dalam universitas,”ujar Rajindra.

Untuk memastikan kinerja, para wakil rektor ini telah dibuatkan kontrak kinerja, begitu juga dengan para dekan-dekan yang akan di lantik maupun yang sudah dilantik, kedepan akan menandatangani kontrak kinerja. Karena dari situlah dasar laporan setiap tahunnya dibuatkan ke Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Sebelumnya, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Dr. Rajindra, SE., MM, telah melantik tiga wakilnya di aula rektorat dengan protokol kesehatan yang ketat, Senin (12/7/2021).

Ketiga Wakil Rektor tersebut, masing-masing Wakil Rektor I Sudirman, SKM M.Kes, menggantikan Dr. Rafiuddin Nurdin SP., MP. Wakil Rektor II Burhanuddin SE,MM, menggantikan Dr. Ali Supriadi, SE., MM dan terakhir Wakil Rektor III DR. Moh. Yusuf Hasmin SH.MH menggantikan Dr. Ir. Syaifuddin Nasrun, MP.

Sumber: https://sultengraya.com/read/113266/prof-lincolin-rektor-dan-warek-harus-jalin-komunikasi-aktif/