Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, kembali tahun ini melaksanakan ibadah kurban, kali ini sebanyak enak ekor sapi bersumber dari sivitas akademika Unismuh Palu.

Ketua panitia Kurban Gazali, SHi., MM menguraikan pelaksanaan pemotongan kurban telah dilaksanakan kemarin, kali ini pelaksanaanya cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Di mana tahun sebelumnya, dilakukan membagian kupon kepada jamaah masjid Ulil Albab, masyakarakat sekitar dan para staf universitas yang dinilai berhak menerima, mereka datang ke kampus mengambil daging kurban.

Namun tahun ini, panitia mengambil inisiatif, setelah proses penyembelihan hewan kurban dan dagingnya dimasukan ke dalam kantongan dilakukan pengantaran langsung ke rumah-rumah warga dan staf universitas yang dinilai berhak menerima, hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan warga.

Selain itu, panitia juga melakukan pengantaran daging kurban ke  Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, dan di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.

“Karena saat ini masa pandemi Covid-19, dan Kota Palu masih dalam kondisi zona merah, maka kita gunakan sistem pengantaran,”jelas Gazali, Selasa (20/7/2021).

Di tempat terpisah, Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE., MM mengapresiasi para civitas akademika Unismuh Palu yang sudah bersedia melaksanakan ibadah kurban, meski dalam kondisi pandemi, terlebih daging kurban dibagikan kepada yang berhak menerima, itu akan bernilai ibadah sosial.

Kata rektor, dimasa pandemi covid-19 seperti ini, begitu banyak anggota masyarakat mengalami penurunan ekonomi, tentu melalui pembagian daging kurban tersebut sangat membantu anggota masyarakat itu.

“Kurban itu bukan hanya berbicara nilai-nilai spiritual, ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT, melainkan ada juga nilai-nilai ibadah sosialnya, apalagi di masa pandemi ini, memang kita dianjurkan untuk memperhatikan saudara-saudara kita yang tengah terdampak,”ujar rektor.

Kata rektor, penyembelihan hewan kurban sudah menjadi budaya di kampus biru Unismuh Palu ini, dan berharap budaya tersebut akan terus terpelihara, sebagai bentuk rasa syukur dan ketaatan kepada perintah Allah SWT, serta bukti kepedulian sosial atas kondisi masyarakat

Sumber: https://sultengraya.com/read/113510/unismuh-palu-kurban-enam-ekor-sapi/