Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu yang lolos mengikuti program International Credit Transfer (ICT) Tahun 2021 di negara Taiwan, kini mulai mengikuti proses perkuliahan secara virtual.
Ketiga mahasiswa itu masing-masing satu dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) atas nama Mohammad Rizki semester VII, dan dua dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atas nama Dinda Aprilia Putri dan Siti Aisyah Sundariah, keduanya mahasiswa semester V.
ICT sendiri merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memfasilitasi mahasiswa menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain, atau melalui perguruan tinggi lain di luar negeri, guna mempersiapkan mahasiswa dalam kompetensi global, dan juga sebagai salah satu upaya mengantisipasi derasnya persaingan global dalam berbagai aspek.
Ketiga mahasiswa itu mengikuti program ICT selama satu semester di Asia University, Taiwan. Namun karena masih dalam kondisi pandemi, maka mahasiswa dicukupkan tetap berada di negera asal masing-masing, proses perkuliahan diikuti melalui aplikasi zoom (virtual).
Hal itu diungkapkan Sekretaris Kantor Urusan Internasional (KUI) Unismuh Palu, Ernitasari, saat melaporkan perkembangan program ICT ke Wakil Rektor Unismuh Palu, Sudirman, S.KM., M.Kes, Selasa (19/10/2021).
Kata Ernitasari, di tahun 2021 ini terdapat 113 universitas negeri dan swasta se-Indonesia yang mengikuti program ini, dan tercatat sebanyak 881 mahasiswa yang dinyatakan lolos, maksimal 10 mahasiswa per satu universitas. “Unismuh Palu sendiri tiga mahasiswanya yang dinyatakan lolos, ini adalah tahun pertama kita mengikuti program ini,”jelas Ernita.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM melalui Wakil Rektor Unismuh Palu, Sudirman, mengucapkan selamat kepada ketiga mahasiswanya itu, dan berharap proses Program ICT yang tengah dijalani itu berjalan dengan baik, sukses hingga akhir.
Kata warek, untuk lolos di program itu tidak muda, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, pertama universitas harus memiliki MoU yang diturunkan dalam bentuk Letter of Acceptance (LoA), serta prodi minimal berakreditasi B, begitu juga mahasiswanya selain memiliki kemampuan berbahasa Inggris juga harus telah menyelesaikan sejumlah SKS.
“Kesyukurannya kita sudah memiliki itu semua, sehingga kita bisa lolos di program ini, olehnya mahasiswanya harus betul-betul fokus dan tidak main-main dalam mengikuti program ini,”ujar Warek,
Sebetulnya kata warek, sebelumnya sempat berkeinginan memilih Teongkok dan Spanyol, namun sayang kedua negara itu belum ada MoU yang diturunkan dalam bentuk LoA dengan Kampus Biru Unismuh Palu, sehingga beralih ke Taiwan. “Pak Rektor sebelumnya telah melakukan MoU dengan sejumlah Perguruan Tinggi di luar negeri, termasuk Asia University, Taiwan. Sehingga kita lolos di Asia University,”jelasnya.
Sementara itu, Staf KUI Unismuh Palu sekaligus perwakilan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, Rahayu menjelaskan, bahwa ketiga mahasiswa itu masing-masing mengampuh tiga mata kuliah di Asia University, Taiwan, yakni Mohammad Rizki (FKM) mengampuh mata kuliah Ecotourism, Product Semantics, dan Research Methods.
Sementara Dinda Aprilia Putri dan Siti Aisyah Sundariah (FKIP) mengampuh mata kuliah Multiculturalism and Global Perspective, Product Semantics, dan Research Methods.
Nantinya kata Rahayu, transkrip nilai dari Asia University, Taiwan di konfersi kedalam mata kuliah yang ada di Kampus Unismuh Palu yang dinilai sama atau mendekati. “Transkrip nilai dari sana, merekoknisi mata kuliah yang bisa sama di sini,”sebut Rahayu.
Sumber: https://sultengraya.com/read/119437/lolos-program-ict-tiga-mahasiswa-unismuh-palu-kini-mulai-ikuti-proses-perkuliahan/