Baitul Arqam adalah salah satu kegiatan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melalui Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyaan (LP2AIK) yang bisa dijadikan sebagai salah satu wadah penambah wawasan dan pengetahuan tentang Islam dan Kemuhammadiyahan, sekaligus sebagai salah satu inovasi dalam peningkatan kualitas lulusan, baik secara akademik maupun spiritualitas.

Baitul Arqam sendiri adalah suatu bentuk pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan. Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

Pekan kemarin, sekitar seratus mahasiswa studi akhir mengikuti Baitul Argam yang dilaksanakan oleh LP2AIK Unismuh Palu, selama tiga hari. Di Baitul Argam itu, mereka mempelajari paham Agama sebagaimana Alquran dan Hadis yang menjelaskan prinsip-prinsip ibadah yang benar.

Kegiatan ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa studi akhir, bahkan menjadi salah satu syarat wajib yang dimiliki oleh mahasiswa Unismuh Palu untuk pengajuan wisuda. Tidak heran, jika di dalam Baitul Arqam terdapat sejumlah mahasiswa non Muslim ikut terlibat di dalamnya.

Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM saat membuka Baitul Arqam, berharap para peserta ada perubahan usai mengikuti proses Baitul Arqam selama tiga hari itu, paling tidak sudah dapat sholat diawal waktu.  Begitujuga dengan bacaan Alqurannya. Jauh lebih baik setelah keluar dari Baitul Arqam.

Namun katanya, bagi yang sudah sedari awal memiliki bacaan Alquran yang bagus, paling tidak bisa menambah hafalannya. Begitujuga dengan akhlaknya semakin bagus.  Dalam kehidupan sehari-hari dapat menunjukan  ahlak yang baik, sebagaimana yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah, sekalipun tidak sama persis dengan akhlak nabi, paling tidak berusaha seperti akhlak nabi. “Nilai-nilai Islam itu harus mewarnai kehidupan sehari-hari,”kata rektor.

Rektor juga berpesan, agar nantinya para peserta Baitul Arqam ini ikut berkontribusi dalam gerakan dakwah Muhammadiyah dan melaporkan diri ke setiap cabang, atau ranting yang ada di daerahnya masing-masing.

Sumber:https://sultengraya.com/read/122889/lp2aik-unismuh-palu-bentuk-kader-muhammadiyah-lewat-baitul-arqam/