Sebanyak 120 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menerima KIP Kuliah dari pemerintah, dari 125 kouta yang ada, 5 diantaranya terpaksa gugur karena tidak memenuhi syarat yang dipersyaratkan.

125 kouta itu didapatkan masing-masing dari 50 hasil aspirasi Anggota DPR-RI Fraksi PKS Dapil Sulawesi Tengah, 25 dari hasil aspirasi Anggota DPR-RI Fraksi Nasdem Dapil Sulawesi Tengah, dan 50 dari kouta umum.

Ke-120 mahasiswa itu menerima buku tabungan mereka langsung dari Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah (Gosulutteng), Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruadi, MP diwakili tiga orang mahasiswa, di Aula rektorat Unismuh Palu, Jumat (17/12/2021).

Dalam sambutannya, Prof Mahludin  mengatakan, KIP Kuliah tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada mahasiswa yang memiliki beban ekonomi namun memiliki kemauan kuat menuntut ilmu. Dengan ketentuan KIP Kuliah itu harus betul-betul dimanfaatkan semata-mata untuk biaya kuliah.

KIP Kuliah itu berlaku dan diterima oleh penerima beasiswa selama empat tahun atau delapan semester, bahkan jika mampu menyelesaikan kuliah kurang dari empat tahun, mahasiswa bersangkutan akan ada beasiswa lanjutan untuk pendidikan pascasarjana.

Namun kata Prof Mahludin, setiap mahasiswa penerima KIP-Kuliah berkewajiban memperoleh nilai IPK minimal 2,76 yang akan dievaluasi setiap semester. Serta sepanjang menerima KIP Kuliah tidak diperbolehkan menikah terutama mahasiswi (wanita). “Wanita setelah menikah, maka itu adalah tanggungjawab si suami, beasiswa KIP Kuliah akan dicabut,”jelas Prof Mahludin.

Sementara itu, Rektor Unismuh Palu, Prof.Dr. Rajindra, SE., MM mengaku sangat bersyukur karena kampus yang dipimpinnya itu kembali menerima tamu kehormatan, yakni Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruadi, MP.

Katanya, ditengah kesibukan Kepala LLDIKTI Wilayah XVI masih bisa meluangkan waktunya berkunjung ke kampus biru Unismuh Palu, dimana kunjungan kali ini tidak hanya membagikan buku tabungan penerima KIP Kuliah, melainkan juga silaturrahmi dengan para Dosen DPK yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.

“Alhamdulilah, kami Unismuh Palu menjadi sebuah kehormatan karena menjadi tuan rumah penyerahan buku KIP Kuliah dan silaturrahmi Kepala LLDIKTI Wilayah XVI dengan para Dosen DPK,”ujar Prof Rajindra.

Di kesempatan yang sama, Prof Rajindra juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa penerima KIP Kuliah agar betul-betul menjaga kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada mereka dengan cara memanfaatkan dengan baik KIP Kuliah itu. “Jangan disalahgunakan untuk hal-hal di luar dari biaya pendidikan atau kuliah,”pesan Prof Rajindra.

Katanya tidak ada alasan tidak selesai tepat waktu, untuk itu mahasiswa harus memanfaatkan waktu dengan baik dengan cara tidak bermain-main kuliah.

Prof Rajindra juga mengingatkan kepada para dosen agar tidak mempersulit mahasiswa, karena bukan zamannya lagi ada dosen yang suka mempersulit mahasiswa. “Kalau ada dosen yang mempersulit mahasiswa laporkan ke saya, namun ingat juga harus saling mengoreksi diri, baik dosen maupun mahasiswa, agar tidak ada yang saling mempersulit,”pesan Prof Rajindra.

Sumber:https://sultengraya.com/read/123708/120-mahasiswa-unismuh-palu-terima-kip-kuliah/