Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah (Gosulutteng), Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruadi, MP meminta para dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sulawesi Tengah belajar ke Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM agar bisa juga mencapai guru besar.
Hal tersebut disampaikan saat melakukan silaturrahmi dengan dosen DPK wilayah XVI khususnya yang ada di Kota Palu dan sekitarnya, Jumat (17/12/2021) di aula rektorat Unismuh Palu.
Prof Rajindra kata Prof Mahludin, telah dijadikan sebagai role model di wilayah XVI. Karena terbilang sangat cepat mencapai guru besar, dimana sebelumnya Prof Rajindra memutuskan beralih dari ASN di Kabupaten Donggala ke dosen DPK di tahun 2013, setelah itu melanjutkan pendidikan S3, dan berhasil jadi guru besar di tahun 2021. “Jika dibanding dosen-dosen DPK lainnya, belum-belum juga jadi guru besar, padahal lebih banyak yang duluan jadi dosen dibanding Prof Rajindra,”ujar Prof Mahludin.
Untuk itu katanya, para dosen PTS terutama DPK sangat disarankan banyak bertanya tentang poker ke Rektor Unismuh Palu itu, dan dipastikan akan diberi bimbingan karena sebelumnya Prof Mahludin telah meminta secara khusus ke Prof Rajindra. “Banyak bertanya jangan malu. Segeralah keluar dari zona nyaman, jangan hanya mau menikmati gaji dan tunjangan, tapi lakukan sesuatu untuk peningkatan kapasitas,”ujar Kepala LLDIKTI Wilayah XVI itu.
Lebih lanjut kata Prof Mahludin, begitu banyak manfaat yang bisa dosen dapatkan jika bisa mencapai gelar guru besar, termasuk dapat mengangkat nama keluarga dan perguruan tinggi.
Selain itu, Prof Mahludin juga menitipkan pesan kepada para dosen DPK, agar jangan sampai mereka ini yang meresahkan di PTS. Jika hal tersebut terjadi, maka dosen yang bersangkutan dipastikan akan mendapatkan terguran sesuai dengan pelanggaran yang mereka buat.“DPK adalah dosen LLdikti, dan dipastikan akan ditegur jika melakukan pelanggaran,”sebut Prof Mahludin
Di tempat yang sama, Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM memastikan diri akan membantu setiap dosen PTS yang mau bertanya kepada dirinya terkait proses dan pengalaman dirinya mencapai guru besar. Termasuk solusi jika mendapatkan kendala.
“Jangan sungkan bertanya, silahkan, tentu akan kami kasi jalan yang lurus, karena kita sudah lalui itu proses,”ujar Prof. Rajindra.
Intinya kata Prof Rajindra, harus sabar, apa yang diperintahkan untuk diperbaiki harus segera perbaiki.
Tidak kalah penting kata Prof Rajindra, gelar profesor itu akan menjadi rem bagi seorang dosen, karena harus selalu menjaga diri. “Tentunya seorang professor akan selalu menjaga dirinya, ini akan menjadi rem bagi kita,”ujarnya.
Sumber:https://sultengraya.com/read/123839/dosen-pts-sulteng-diminta-belajar-ke-rektor-unismuh-palu/