Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu memanfaatkan momentum bulan puasa dengan memperbanyak aktifitas religius, terutama di Masjid Ulil Albab Unismuh Palu sebagai bentuk upaya memperbanyak amalan ibadah.

Di masjid Ulil Albab, tidak hanya diisi dengan tilawah dan kajian keagamaan, melainkan juga setiap malam ada buka puasa bersama, bahkan diramaikan dengan salat tarawih berjamaah dengan ceramah siraman rohani oleh unsur pimpinan, dosen Unismuh, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulteng secara bergilir.

Semarak bulan puasa tersebut juga dimanfaatkan oleh Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2AIK) dengan melakukan pengajian rutin di masjid ini dengan menghadirkan pemateri dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulteng, diikuti oleh segenap sivitas akademika Unismuh Palu.

Kegiatan tersebut berdasarkan surat edaran bernomor: 152/14/II.3.UMP/A/III/2022 yang menganjurkan kepada seluruh Civitas Akademika di kampus ini untuk meningkatkan ibadah, menghindarkan diri dari segala aktivitas yang dapat mengurangi nilai ibadah puasa. Memperbanyak berzikir tadarus Alquran, banyak bersedekah, serta memperbanyak amalan yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Kata Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, sebenarnya kegiatan seperti itu telah menjadi rutinitas kampus ini setiap tahunnya, bahkan untuk pengajian telah menjadi jadwal bulanan, tidak hanya di bulan puasa.

“Ini sudah setiap tahunnya kampus biru melakukan seperti itu, hanya saja dua tahun lalu karena bertepatan dengan masa Covid-19, aktifitas seperti itu kami batasi, karena covid lagi ganas-ganasnya,”sebut Prof. Rajindra, Ahad (10/4/2022).

Lebih lanjut kata rektor, terkait aktivitas perkuliahan, tetap dilaksanakan sesuai jadwal atau melalui sistem Blended learning Daring SPADA atau metode pembelajaran gabungan konvensional dan digital.

Untuk perkuliahan katanya, harus tetap jalan, tidak bisa dengan ibadah puasa menjadi alasan dosen atau mahasiswa bermalas-malasan. “Jusru kalau mau berburu pahala, kuliah sambil puasa itu jauh lebih baik, karena menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah, sehingga ibadahnya dobel, ibadah menuntut ilmu sambil tetap jalan juga ibadah puasanya,”ujar Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulteng ini.

Begitu juga katanya, pelayanan administrasi oleh para pegawai tetap jalan, pelayanan mulai pukul 09:000 Wita sampai Pukul 15:00 Wita. “Ini semua bagian dari ibadah, jika kita meniatkannya sebagai ibadah,”ujar Prof Rajindra.

Sumber:https://sultengraya.com/read/130893/kampus-biru-perbanyak-aktifitas-ibadah-di-bulan-puasa/