Puluhan dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu mengikuti Baitul Arqam yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2AIK) selama tiga hari, mulai dari tanggal 8 hingga 10 Juni 2022, di Aula Rektorat.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM mengatakan Baitul Arqam penting diikuti oleh setiap dosen dan pejabat yang ada di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) untuk mengasah pemahaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), sekaligus memperdalam ilmu IAK agar dapat diaktualisasikan di lingkungan keluarga, masyarakat, kampus dan fakultas masing-masing.
Baitul Arqam sendiri kata rektor, merupakan kegiatan kaderisasi pokok yang diselenggarakan untuk menyatukan visi serta membangun pemahaman nilai ideologis, sistem, dam aksi gerakan bagi dosen di lingkungan PTM.
Dari hasil evaluasi dan rapat bersama tersebut, ditemukan masih ada beberapa staf dan dosen yang belum seirama dengan pemahaman yang ada di perserikatan Muhammadiyah, terlihat dari masih lemah dalam dukungan sejumlah kegiatan amal usaha Muhammadiyah. Sehingga masih membutuhkan penguatan kembali Al-Islam dan Kemuhammadiyahan melalui Baitul Arqam.
“Dalam prinsip Muhammadiyah, Baitul Arqam bukan hanya sekadar seremonial dan formalitas, melainkan adalah peningkatan dan pendalaman pemahaman kemuhammadiyahan. Agar gerak langkah dan ketaatan kita seirama dengan pimpinan, guna pengembangan dakwah di tengah-tengah ummat bangsa dan negara ini. Karena Muhammadiyah adalah sarana dakwah yang diwariskan kepada kita oleh kiayai Dahlan untuk ummat, bangsa dan negara ini,”jelas Ilyas.
Dalam Baitul Arqam itu, para peserta mendapatkan materi dan pendalaman materi dari sejumlah pematari, baik pemateri dari internal Unismuh Palu, PW Muhammadiyah Sulteng, maupun dari luar Sulawesi Tengah.
Sumber:https://sultengraya.com/read/134121/puluhan-dosen-unismuh-palu-ikut-baitul-arqam/