Sebanyak 111 calon peserta Wisudawan Unismuh Palu dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) telah mengikuti pengambilan Sumpah Ahli Kesehatan Masyarakat, sekaligus ramah tamah di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (3/8/2022) malam.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unismuh Palu sekaligus sebagai Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Sulteng, Sudirman, S.KM., M.Kes bertindak langsung memandu jalannya pengambilan sumpah tersebut.

Usai pengambilan sumpah itu, Sudirman mengatakan jika ini adalah akhir dari segala hiruk pikuk kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh ke 111 calon wisudawan tersebut di Unismuh Palu. Karena setelah pengambilan sumpah ahli kesehatan masyarakat, maka mereka akan menjadi beban dan tanggungjawab masing-masing individu sebagai tenaga kesehatan masyarakat saat mengabdikan diri di masyarakat, apakah itu nantinya mengabdi di bidang kesehatan ataupun mengabdi di luar bidang kesehatan.

Namun sebelum mereka ini meninggalkan kampus kata Sudirman, selaku Wakil Rektor menitipkan pesan agar mereka ini tidak melupakan almamaternya, karena sudah tentu banyak kesan yang mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di kampus biru Unismuh Palu.

“Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pendamping dan orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada Unismuh Palu dalam mendidik anak-anaknya. Sekarang anak-anaknya ini secara resmi kami akan kembalikan kepada orang tua tanggal 6 Agustus 2022 dalam bentuk Wisuda,”ujar Sudirman.

Selanjutnya kata Sudirman, ada hal penting yang harus mereka pahami, bahwa dalam UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan, yang dikatakan tenaga kesehatan adalah yang memiliki Surat Tanda Registrasi atau STR.

Untuk itu, ke-111 calon wisudawan tersebut agar segera mengurus surat tanda registasinya, karena ketika UU tersebut diberlakukan, maka yang bisa diakui sebagai tenaga kesehatan adalah mereka yang memiliki surat tanda registrasi sesuai dengan UU.

“Saat ini masih diberikan kesempatan oleh konsil penanda kesehatan Indonesia lewat Kementerian Kesehatan, khusus kesehatan masyarakat boleh mengurus STR  tanpa uji kompetensi, untuk pendidikan akademik hanya sarjana kesehatan masyarakat yang difasilitasi dapat keluar STRnya tanpa uji kompetensi, yang penting diurus,”pesan Sudirman.

Ditempat yang sama, Dekan FKM Unismuh Palu Nur Afni, S.KM., M.Kes, mengaku sangat berbahagia di malam ramah tamah itu, karena dihadiri oleh dua mantan Dekan FKM Unismuh Palu, yang pertama adalah Dr. Djamaluddin Sakung, S.KM., M.Kes dan Sudirman, S.KM., M.Kes sekaligus Wakil Rektor Unismuh Palu.

Katanya, sebelumnya ramah tamah sempat dua tahun tidak dilakukan akibat Covid-19, namun setelah Covid-19 melandai di Indonesia khususnya di Kota Palu, maka ramah tamah itu kembali dilakukan.

Dalam kesempatan itu, dekan juga menyampaikan permemintaan maaf jika sekiranya calon wisudawan itu mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya selama mereka menempuh pendidikan di kampus Unismuh Palu, hal tersebut bukanlah hal yang disengaja, mengingat dosen dan staf hanyalah manusia biasa.

“Memohon maaf jika seandainya selama perkuliahan ada sikap dan perilaku dosen dan pegawai yang tidak baik. Mengingat dosen dan staf hanyalah manusia biasa,”ucap dekan.

Dekan juga mengucapkan banyak terimakasih kepada angkatan ke-52 ini, pasalnya baru angkatan kali ini yang telah memberikan hadiah kenang-kenangan kepada fakultas. “Kami mengucapkan banyak terimakasih, dipastikan ini tidak akan perna dilupakan,”ucap dekan.

Ketua IKA FKM Unismuh Palu, Adri. S.KM., M.Kes mengucapkan selamat datang dan bergabung kepada ke-111 calon wisudawan tersebut, dan berharap mereka ini bisa berperan aktif nantinya di masyarakat untuk mempromosikan kampus biru Unismuh Palu di masyarakat.

“Diharapkan para alumni mampu menjadi marketing terbaik di masyarakat untuk mempromosikan kampus Unismuh Palu di masyarakat sebagai bentuk terimakasih kepada kampus yang telah membina dan mendidik hingga menjadi sarjana,”ujar Adri.

Salah seorang calon wisudawan Hartini S.KM mewakili rekan-rekannya mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus Unismuh Palu yang telah memberikan kesempatan kepada mereka semua untuk menuntut ilmu di kampus ini hingga mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Sekalipun katanya, angkatan mereka ini menjadi angkatan yang terberat karena telah melewati banyak tantangan mulai dari bencana alam 28 September hingga Covid-19, namun dengan ketabahan dan perjuangan yang keras mereka mampu melewati itu. “ Selain itu kami juga telah banyak menimbah pengalaman dan pengetahuan selama kuliah, terimakasih atas itu semua,”ujarnya.

Sumber:https://sultengraya.com/read/137997/111-mahasiswa-fkm-unismuh-mengambil-sumpah-ahli-kesehatan-masyarakat/