Sebanyak 180 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 62 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu Tahun 2022 resmi ditarik kembali ke kampus, dan dikembalikan ke fakultas dan prodi masing-masing setelah menyelesaikan program KKN selama kurang lebih satu bulan.
Sebelumnya 180 peserta KKN tersebut terdiri dari FAI 36 orang, Hukum 52 orang, Fisip 18 orang, FKIP 21 orang, Ekonomi dan Bisnis 39 orang, FKM 2 orang, Teknik 11 orang, dan Pertanian 1 orang.
Telah menjalankan program KKN dalam beberapa bentuk, diantaranya KKN MAS (Muhammadiyah Aisyiyah) sebanyak 11 orang di tempatkan di Kota Makassar, KKN Mitra 14 orang di tempatkan di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Desa Ngatabaru, dan KKN Tematik Stunting dan Reguler yang akan ditempatkan di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, serta sebagian lagi di tempatkan di dalam kampus khususnya bagi mahasiswa non reguler.
Dalam penarikan peserta KKN itu, Rektor Unismuh Palu diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Sudirman, S.KM., M.Kes mengucapkan selamat datang kembali ke kampus kepada para peserta KKN, serta mengucapkan terimakasih karena telah menyelasikan program KKN dengan baik, yang tentunya karya mereka di masyarakat tentunya akan membawa nama baik perguruan tinggi.
“Selamat datang kembali ke kampus biru Unismuh Palu, dan segera menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan akademik anda,”ujar Warek, Selasa (30/8/2022).
Dalam kesempatan itu, warek juga sekaligus melepas atribut KKN diwakili oleh dua orang peserta KKN sebagai bentuk simbolis mereka resmi ditarik kembali ke dalam kampus, hal ini disaksikan oleh Ketua LPPM Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH.
Semenara itu, Muliadi menambahkan, sebagai salah satu program yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa, maka para peserta KKN yang telah menyelesaikan program itu masing-masing akan mendapatkan sertifikat KKN sebagai bentuk jika mereka telah menyelesaikan program KKN itu dengan baik.
Katanya sejumlah program yang patut mendapatkan apresiasi katanya, diantaranya adalah pendataan angka stunting di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala hasil kerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sulawesi Tengah, serta pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di dalam kampus.
“Tanpa mengesampingkan program-program lainnya, dua program utama itu yakni pendataan angka stunting dan pembangunan RTH saya kira ini patut kita apresiasi, dan terus melanjutkan di program-program KKN berikutnya,”jelas Muliadi.
Sumber:https://sultengraya.com/read/139831/peserta-kkn-angkatan-62-unismuh-palu-resmi-ditarik/