Salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah dan Aisiyah (MAS) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu yang dilaksanakan di Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan adalah membuat produk berbahan lokal.
Salah satu produk yang dihasilkan yakni minuman Bubuk Jahe Gajah yang rencananya akan dikembangkan dan diproduksi di Kampus Biru Unismuh Palu sebagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unismuh Palu Dr. Muliadi, S.H., M.H mengatakan hal ini sejalan dengan program yang tengah dikembangkan oleh Rektor Unismuh Palu, Prof. DR. H. Rajindra, SE., MM membuka usaha-usaha baru untuk menopang pembiayaan dan pengembangan kampus.
“Rencananya kita akan produksi itu (Minuman Jahe), bahkan kalau bisa minuman itu masuk di BNS dan Alfamidi,”sebut Muliadi, Selasa (13/9/2022).
Sebenarnya kata Muliadi, selain minuman Bubuk Jahe Gajah yang mahasiswanya hasilnya, juga masih ada lagi minuman lain yang berbahan lokal lainnya seperti air tahu dan pupuk kompos, namun yang paling menarik baginya adalah mengembangkan dan memproduksi secara massal minuman jahe.
“Ini bukan minuman Saraba yang sering kita dapat di masyarakat, berbahan sari jahe dan rempah yang dicampur dengan susu, ini berbeda. Makanya saya sangat tertarik untuk memproduksinya,”jelas Muliadi.
Terlebih katanya, minuman Bubuk Jahe Gajah itu dapat mengatasi sejumlah keluhan kesehatan, seperti penyakit jantung, batuk, demam, mual, gangguan menstruasi, mabuk perjalanan, kangker, dan vertigo.
Untuk itu sebut Muliadi, setelah para peserta KKN MAS itu kembali ke Kota Palu, Muliadi akan memanggil mereka untuk membicarakan proses pengembangan dan produksinya, bahkan Ia bersedia akan menyediakan seluruh alat produksi yang dibutuhkan. Pasalnya bahan-bahan yang dibutuhkan juga masih berbahan lokal sehingga bisa dan mudah didapatkan di masyarakat petani.
Sumber:https://sultengraya.com/read/140888/minuman-hasil-produksi-kkn-mas-unismuh-palu-bakal-dikembangkan-di-palu/