Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (, telah melaksanakan kegiatan seminar hasil Matching Fund (MF)-Kedaireka tahun 2023 bertempat di Ruang Rapat LPPM Unismuh Palu, Rabu (17/1/ 2024).

Seminar hasil ini turut dihadiri Wakil Rektor I  Unismuh Palu, Sudirman, SKM., M.Kes, Ketua LPPM Palu, Dr. Muliadi, SH., MH bersama tim LPPM Unismuh Palu lainnya, serta Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Ir.Arif S. Asikin,M.P.

Dosen Unismuh Palu yang terlibat dalam program ini masing-masing Dr. Sri Jumiyati, S.P., M.Si selaku Ketua Tim Pengusul, Dr. Patta Dua, S.E., M.P, dan Ir. Haeruddin, M.P masing-masing sebagai anggota.

Ketiga dosen tersebut memaparkan hasil penelitiannya di hadapan LPPM Unismuh Palu selaku perpanjangan tangan Matching Fund (MF)-Kedaireka di kampus ini sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka dalam menggunakan dana hibah, sebelum hasil penelitian tersebut di upload ke Kedaireka.

Dalam pemaparannya itu, terdapat tujuh hasil penelitian, dua diantaraanya adalah pengembangan dan pengolaan daun kelor menjadi teh, dan pupuk kompos.

Pada seminar hasil Matching Fund Kedaireka 2023, Dr. Sri Jumiyati, S.P., M.Si selaku Ketua Tim Pengusul, memaparkan pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan penelitian. Ia menyampaikan bagaimana timnya berhasil mengembangkan metode pengolahan daun kelor yang inovatif menjadi teh berkualitas tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemanfaatan tanaman lokal dalam produk-produk bernilai tinggi.

Sementara itu, Dr. Patta Dua, S.E., M.P, dalam presentasinya membahas aspek ekonomi dari penelitian mereka. Ia menjelaskan potensi ekonomi dari hasil pengembangan produk-produk seperti teh daun kelor dan pupuk kompos. Dengan penuh keyakinan, Dr. Patta Dua menyampaikan bahwa pemanfaatan sumber daya lokal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Ir. Haeruddin, M.P, sebagai anggota tim, menyoroti aspek teknis dari penelitian. Ia memaparkan proses pengembangan pupuk kompos dari bahan organik, menjelaskan tahap-tahap produksi yang efisien dan ramah lingkungan. Presentasinya memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendekatan ilmiah dapat diimplementasikan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Wakil Rektor I Unismuh Palu, Sudirman, SKM., M.Kes, dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya dan dedikasi tim peneliti. Ia menyatakan dukungan penuh dari pihak universitas terhadap penelitian yang menghasilkan inovasi-inovasi bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Arif S. Asikin, M.P, yang turut hadir dalam seminar, memberikan pandangan dari perspektif pemerintah terkait implementasi hasil penelitian ini dalam skala lebih luas. Ia berharap hasil-hasil inovatif ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk pembangunan berkelanjutan.

Sementara Dr. Muliadi selaku Ketua LPPM Unismuh Palu memastikan ketujuh hasil penelitian tersebut nantinya akan dikembangkan lebih lanjut oleh LPPM Unismuh Palu. “Kami memastikan, ketujuh hasil penelitian teman-teman ini akan kami tindak lanjuti dan mengembangkan lagi, dan ini akan menjadi bagian dari produk LPPM Unismuh Palu,”sebutnya.

Seminar hasil Matching Fund Kedaireka 2023 di LPPM Unismuh Palu kata Muliadi bukan hanya sebagai forum presentasi, tetapi juga sebagai momentum untuk membangun sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang memberikan dampak positif bagi semua pihak.

Sumber:https://sultengraya.com/read/170095/lppm-unismuh-palu-seminarkan-hasil-penelitian-mf-kadaireka-2023/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *