Sebanyak Tujuh  Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah ( lolos program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Kampus Mengajar MBKM.
Selain itu, juga terdapat dua dosen yang dinyatakan lolos sebagai Dosen Pembimbing Kampus Mengajar.
Ketujuh Mahasiswa dan dua dosen ini dilepas langsung oleh Dekan FKM Unismuh Palu, Nur Afni, S.KM., M.Kes., Kamis (22/2/2024). Mereka ini diharapkan dapat menyelesaikan dengan baik semua agenda selama mengikuti program tersebut.
Serta selama menjalani program itu terus menjaga nama baik diri, fakultas, dan kampus asal. Karena masyarakat umum kata Dekan hanya melihat wajah fakultas dan kampus itu di diri mereka. “Sehingga penting menjaga sikap, tutur kata, prilaku yang baik, karena anda semua ini pada dasarnya adalah duta-duta fakultas dan universitas dimana anda di tempatkan,”pesan Dekan.

Sementara itu, Wakil Dekan 1 FKM Unismuh Palu Dr. Budiman, S.Pd., M.Kes menjelaskan, bahwa di tahun 2024 ini, dari delapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dua diantaranya diikuti oleh FKM Unismuh Palu yaitu MSIB dan Kampus Mengajar MBKM, bagi yang dinyatakan lolos akan menjalani program ini selama satu semester.
Program MSIB lebih pada  masyarakat di lokasi penugasan terkait Pola Hidup Sehat, bekerjasama dengan pemerintah setempat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan.
Sementara Program Kampus Mengajar MBKM, mereka ini di tempatkan di sekolah-sekolah sekaligus membantu para guru di sekolah itu untuk meningkatkan kesehatan peserta didik. “Untuk kampus mengajar, FKM Unismuh Palu sudah empat tahun belakangan ini terus mengikutkan perwakilannya,”sebut Sudirman.
Di tempat terpisah, Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM mengucapkan selamat kepada para mahasiswa dan dosen yang dinyatakan lolos mengikuti program tersebut.
Kata Prof Rajindra, kurikulum saat ini yakni MBKM menuntut mahasiswa mengikuti kegiatan di luar kampus, dengan melalui MSIB dan Kampus Mengajar MBKM sebenarnya kampus telah memfasilitasi mahasiswa untuk bisa mengikuti kegiatan di luar kampus.
Dimana semua nilai yang mereka dapatkan di kegiatan itu akan dikonversi ke beberapa mata kuliah, sehingga mereka diwajibkan setiap pekan memberikan laporan kegiatan.
“Sebenarnya mereka yang ikut program ini adalah bagi yang dinyatakan lolos dari sejumlah pendaftara yang ada. Seleksinya cukup ketat, bahkan terdapat beberapa tahap diantaranya seleksi administrasi hingga ke tahap wawancara, termasuk dosen pembimbing juga di seleksi, maka beruntunglah mereka yang lolos itu, selamat buat mereka,”sebut Prof Rajindra.
Mereka yang dinyatakan lolos Program MSIB sebanyak tiga orang, di tempatkan di Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya masing-masing Faradilah PKM Pucang Sewu Kelurahan Pucang Sewu Kota Surabaya, Dian Yuliana PKM Mojo Kelurahan Airlangga Kota Surabaya, dan Nursafitri PKM Mojo Kelurahan Mojo Kota Surabaya.
Selanjutnya, yang lolos program Kampus Mengajar MBKM sebanyak empat orang, semuanya di tempatkan di Kota Palu, masing-masing Siti Aisyah di SD Inpres 2 Birobuli, Siti Dzahra di SD PGRI Palu, Juniardi di SD Inpres 13 Ova Pantoloan, dan Iftitah Nur Insani di SD Nurul Islam Tawaeli.
Sementara dua dosen yang lolos sebagai Dosen Pembimbing Kampus Mengajar yakni Nur Rismawati, S.Si. M.Si dan Muh Syukran, S.KM, MPH.

Sumber:https://sultengraya.com/read/171708/tujuh-mahasiswa-fkm-unismuh-palu-lolos-msib-dan-kampus-mengajar/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *