Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu dalam waktu dekat akan kebanjiran dosen berkualifikasi pendidikan Doktor, saat ini dari 172 dosen sudah tercatat 20 dosen berkualifikasi doktor tersebar di lima fakultas.

Masing-masing Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) satu orang, Fakultas Hukum 10 orang, Fakultas Ekonomi tiga orang, Fakultas Pertanian empat orang, dan Fakultas Agama Islam dua orang.

Sementara tercatat ada lagi 12 orang dosen kandidat doktor yang tengah menyelesaikan pendidikannya, bahkan sebagian besar diantaranya sudah pada tahap penyelesaian studi, alias sementara penyusunan disertasi.

Mereka itu adalah Samsuria (Fakum), Imam Basifi Usman (Fakum), Marliah (Faperta), Syaifuddin Nasrun (Faperta), Ice Anugrah Sari (Faperta), Patta Dua (Faperta),  Tofan Samudin (Fisip), Yahya R Kibi (Fisip), Samsu Sahibo (Fisip), Muh Dasril (Fisip), Ahmad Hi. Rasyid (Fisip), dan terakhir Muh Rizal Masdul (FAI).

Ke-12 kandidat doktor itu, tujuh diantaranya mendapatkan beasiswa full dari kampus, sebagian lagi mendapatkan biaya tambahan dari kampus disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dihadapi. “Ada sebagian yang mendapatkan beasiswa dari luar kampus, dan ada juga yang mendapatkan beasiswa dari kampus, yang tidak mendapatkan beasiswa dari luar ya kami yang bantu mereka,” ungkap Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE MM, belum lama ini.

Hal tersebut dilakukan demi mendorong percepatan peningkatan kualitas SDM yang ada di Kampus Biru Unismuh Palu ini, bagi rektor mustahil bisa melahirkan lulusan yang berkualitas jika tidak terlebih dahulu ditingkatkan kualitas SDM dosen.

Karena dosenlah yang memproses mahasiswa hingga melahirkan seorang sarjana. “Terlebih dahulu kita dorong SDM dosen sambil tetap melakukan pembenahan ditingkat mahasiswa, hasilnya tentu lebih bagus lagi jika dosen kita sudah berkualifikasi doktor semua,” jelasnya lagi.

Sementara untuk tahun ini, sebanyak 11 dosen dipastikan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, baik di perguruan tinggi terdekat maupun yang ada di luar dari Provinsi Sulawesi Tengah. “Mereka semua sudah diwawancara oleh Pak rektor,” ungkap Wakil Rektor 1 Unismuh Palu, Dr. Rafiuddin N, S.P.,M.H.,M.P. Kamis (25/7/2019).

Mereka ini adalah Burhanuddin (Fekon), Syarifuddin Toili (Fekon), Sirajudin (Fekon), Rukhayati (Fekon), Guasmin (Fekon), Budiman (FKM), Ahmad Yani (FKM), Shahnar (FKM), Muh Yusuf Amin (Teknik), Suratnan (Teknik) dan Abdullah (Hukum).

Lagi-lagi ke-11 orang ini juga akan mendapatkan fasilitas bantuan dari kampus, baik yang sudah mendapatkan beasiswa maupun yang belum mendapatkan beasiswa, hanya saja besaran bantuan tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan kemampuan dana yang tersedia.

Jika mereka semua berhasil menyelesaikan studinya, maka Unismuh Palu adalah satu-satunya kampus swasta di Sulawesi Tengah yang memiliki 43 dosen yayasan yang berkualifikasi pendidikan doktor. Belum lagi jika tahun depan 2020 kembali ada yang mengajukan diri untuk melanjutkan studi pendidikan S3.

“Semoga saja setiap tahun ada yang mengajukan diri untuk melanjutkan pendidikan, karena memang ini adalah dorongan dari pimpinan (Rektor), bahkan bukan hanya sekadar dorongan, melainkan juga ada bantuan dana disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada,” harap Warek 1.

Sumber: https://sultengraya.com/82375/unismuh-palu-akan-kebanjiran-doktor/