Sejarah Unismuh Palu
Universitas Muhammadiyah Palu mulai digagas pendiriannya oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Sulawesi Tengah sejak tahun 1976, lalu resmi berdiri pada tanggal 2 Agustus 1983 yang pada saat itu dipimpin oleh Rektor Bapak Alm. H. M. Rusdy Toana. Diresmikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Drs. Haiban, setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Galib Lasahido bersama Prof. Dr. H. A. Mattulada, Rektor Universitas Tadulako. Selanjutnya pimpinan menyampaikan proposal tentang berdirinya Universitas Muhammadiyah Palu yang disampaikan kepada Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Prof. DR. Hasan Walinono dan Kopertis Wilayah VIII Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. H. A Moerad Oesman di Ujung Pandang dalam rangka memperoleh status sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang terdaftar.
Pada awal berdirinya Unismuh Palu memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik, dan Fakultas Agama dan Dakwah. Kala itu Unismuh Palu belum memiliki lokasi kampus yang tetap, proses perkuliahan masih sering berpindah-pindah di gedung lembaga pendidikan (SD/SMP/SMA) Muhammadiyah di Kota Palu, seperti di MI Muhammadiyah Al-HAQ dan di Ujuna Sekolah SPG Muhammadiyah pada saat itu.

Dalam upaya mewujudkan kampus yang memiliki lokasi permanen, rektor bersama para tokoh Muhammadiyah daerah, aktif melakukan komunikasi dan lobi kepada pemerintah daerah. Mereka mengajukan permohonan agar diberikan lahan tetap sebagai tempat berdirinya kampus, yang nantinya menjadi fondasi utama bagi pengembangan dan perluasan institusi pendidikan ini. Sehingga hasilnya, lokasi atau alamat kampus Universitas Muhammadiyah Palu berada pada lokasi yang kita kenal pada saat ini.




Setelah kurang lebih 40 tahun berdiri, saat ini Universitas Muhammadiyah Palu telah memiliki status Akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Semoga Kampus Biru yang kita cintai ini terus maju dan berkembang serta unggul dalam melahirkan insan-insan akademis untuk Bangsa dan Persyarikatan Muhammadiyah.