Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unismuh Palu melaksanakan Seminar Akhir Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021.
Kedua BEM Fakultas ini mendapatkan dana hibah PHP2D Tahun 2021 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbudristek.
PHP2D sendiri hanya diperuntukan bagi kelompok mahasiswa aktif program Sarjana berbagai disiplin yang tergabung di dalam organisasi kemahasiswaan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Lembaga Eksekutif Mahasiswa dan disetujui oleh Pemimpin Perguruan Tinggi.
Organisasi dimaksud adalah organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kepengurusannya dibuktikan dengan Surat Keputusan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi.
Di mana Tahun 2021, BEM Fakultas Pertanian dan BEM Fakultas Hukum Unismuh Palu berhasil mendapatkan dana hibah tersebut dan telah melaksanakan PHP2D di dua desa, masing-masing Desa Sikara, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, dan Desa Padende Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM memberikan apresiasi kepada kedua pengurus dan anggota BEM tersebut, karena telah berhasil mendapatkan hibah serta telah melaksanakan programnya, dengan harapan tahun depan tidak hanya kedua fakultas itu yang mendapatkan dana hibah seperti itu, melaikan juga BEM fakultas-fakultas lainnya yang ada di kampus biru Unismuh Palu.
Di seminar akhir ini tidak hanya menghadirkan para Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan mahasiswa, melainkan juga menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, I Nyoman Sriadijaya, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Koperasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sulawesi Tengah, Marjan. Keduanya menjadi narasumber pada Seminar Akhir tersebut.
Sebelumnya, masing-masing pengurus BEM memaparkan program yang telah mereka laksanakan, yakni di Desa Padende, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, BEM Fakultas Pertanian Unismuh Palu telah mengembangkan Eko-agrowisata Buntiede di desa itu dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat.
Mereka melakukan pengembangan Eko-agrowisata di desa itu selama kurang lebih satu bulan, dimana diketahui di Kabupaten Sigi cukup banyak potensi wisata hanya saja tidak termanfaatkan dan tidak terkelolah dengan baik, sehingga tidak begitu berdampak ke ekonomi masyarakat.
Dengan melihat potensi wisata Desa Padende, BEM Fakultas Pertanian mencoba melakukan pengembangan Eko-agrowisata dengan melibatkan masyarakat setempat serta aparat desa, dengan harapan terkelolahnya wisata tersebut dengan baik bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat dan juga menghentikan perkelahian antar desa yang kerap terjadi selama ini.
Begitu juga dengan BEM Fakultas Hukum Unismuh Palu di Desa Sikara, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, dengan melihat potensi kelapa di desa ini belum termanfatkan dengan baik, terutama sabuk kelapanya. Selama ini sabuk kelapa hanya dianggap sebagai limbah yang dibuang atau dibakar masyarakat.
BEM Fakultas Hukum Unismuh Palu mencoba mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sabuk kelapa tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi, melalui pelatihan keterampilan mengubah limbah sabuk kelapa menjadi sapu, pot bunga, dan pupuk organik.
Kebetulan bertepatan dengan kondisi pandemi yang berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat, dengan melalui pelatihan keterampilan tersebut yang mengubah limbah sabuk kelapa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi, bisa mendongkrak kembali ekonomi masyarakat.
Terlebih BEM Fakultas Hukum tidak hanya melakukan pembinaan keterampilan saja, melainkan juga melatih menejeman keuangan dan penjualannya dengan memanfaatkan BUMDES desa setempat.
Sumber:https://sultengraya.com/read/121910/dua-bem-fakultas-di-unismuh-palu-seminar-akhir-php2d-tahun-2021/