Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM meminta izin kepada Pimpinan Umum Tri Media Group yang menaungi Harian Umum Mercusuar dan Sulteng Raya, Tri Putra Toana untuk menggunakan nama orang tuanya, Rusdy Toana disematkan menjadi salah satu nama gedung yang ada di kampus itu, yakni Gedung Banua Kaili (GBK) Rusdi Toana.

Dimana sebelumnya, gedung itu dinamakan Islamic Center Unismuh Palu, yang kerap digunakan sebagai tempat kegiatan besar di kampus ini seperti kegiatan wisuda dan kegiatan besar lainnya yang melibatkan orang banyak. Namun untuk mengenang dan menghormati Tokoh Muhammadiyah itu dan pendiri Kampus Biru Unismuh Palu tersebut, maka namanya ingin disematkan sebagai nama gedung itu.

“Mohon izin, untuk menggunakan nama Bapak Rusdy Toana sebagai nama gedung Islamic Center Unismuh Palu, namanya akan kita ganti menjadi Gedung Banua Kaili (GBK) Rusdi Toana,”sebut Prof Rajindra, akhir pekan kemarin.

Dimana sebelumnya kata Prof Rajindra, jalan Jabal Nur telah berganti nama menjadi Jalan Rusdi Toana, jalan yang melewati kampus biru Unismuh Palu menuju lokasi eks gedung Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Nasional di Kota Palu pada tahun 2000. “Itu semua karena bentuk penghormatan kepada orang tua kita itu, makanya gedung Islamic Center juga akan kita ganti namanya dengan nama pak Rusdi Toana,”jelas Prof Rajindra.

Di kesempatan itu, Prof Rajindra sempat mengenang bagaimana Almarhum Rusdy Toana memimpin kampus tersebut, dimana saat itu guru besar ilmu manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Palu itu sebagai mahasiswanya.

Katanya, Almarhum Rusdy Toanalah yang meminta dirinya untuk mengajar di kampus itu. Padahal saat itu dirinya sama sekali tidak ada niat untuk menjadi seorang dosen, mengigat saat itu dirinya tercatat sebagai salah satu PNS di instansi pemerintah.

“Beliaulah yang meminta saya mengajar di sini, padahal sama sekali saya tidak punya niat untuk menjadi dosen, tapi karena perintah orang yang kita anggap sebagai orang tua, ya saya mengajar, akhirnya saat ini bisa menjadi guru besar dan rektor,”ujar Prof Rajindra.

Sementara itu, Tri Putra Toana menyerahkan sepenuhnya terkait penggunaan nama orang tuanya Rusdy Toana sebagai salah satu nama gedung di kampus itu, mengingat kata Tri Putra itu adalah urusan internal kampus biru.

Ia hanya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Civitas Akademika Unismuh Palu yang mampu membawa kampus itu terus berkembang hingga hari ini, mampu bertahan ditengah persaingan dunia pendidikan, terus berkiprah ikut serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulawesi Tengah. “Dalam arti kampus Unismuh Palu telah ikut serta membangun daerah ini, dalam hal pembangunan manusianya,”ujar Tri Putra Toana.

Namun katanya, tentu itu tidak cukup, karena sebagai perguruan tinggi tidak cukup hanya berkiprah dalam hal pendidikan dan pengajaran, harus juga bisa memberikan kontribusi dalam hal riset yang bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. “Pengabdian di masyarakat dan hasil riset mereka juga tentu sangat dinantikan oleh masyarakat yang selama ini masih minim,”sebut Tri Putra Toana.

Sumbera:https://sultengraya.com/read/141943/nama-rusdy-toana-bakal-diabadikan-jadi-nama-gedung-di-unismuh-palu/