Unit Kebencanaan Sintuvu Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melatih sejumlah mahasiswa Unismuh Palu terkait penanganan bencana selama dua hari, Sabtu-Ahad (26-27/2/2022).

Mereka yang mendapatkan pelatihan tersebut, akan menjadi relawan yang tergabung dalam Tim Relawan Sintuvu Unismuh Palu, siap ditempatkan, kapan dan dimana saja saat dibutuhkan tenaganya.

Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Fika P Omolu mengatakan, jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 16 orang mahasiswa, diambil dua orang perwakilan mahasiswa di setiap fakultas yang ada. “Kami mengambil tema membentuk mahasiswa sadar bencana dalam upaya mewujudkan universitas tangguh bencana,”ujar Fika, Sabtu (26/2/2022).

Sementara itu,  Rektor Unismuh Palu Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM mengatakan, Muhammadiyah sejak dulu sudah peduli dengan kebencanaan, bahkan telah terbentuk lembaganya yang khusus menangani kebencanaan yang sering disebut MDMC atau Muhammadiyah Disaster Management Center.

Unismuh Palu kata Prof Rajindra, sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah juga telah membentuk salah satu unit kebencanaan yang disebut Sintuvu, sebagai bentuk respon atas peristiwa yang perna melanda Kota Palu tiga tahun silam, tepatnya tanggal 28 September 2018. “Setelah mengalami musibah bencana 28 September 2018, kita menyadari betapa awamnya kita dalam menghadapi bencana, serta kita membutuhkan relawan untuk menangani masyarakat korban bencana, untuk itu kita membentuk Unit Kebencanaan,”sebut Prof Rajindra.

Terkait pelatihan kebencanaan kata Prof Rajindra, ini sangat penting bagi mahasiswa yang kelak akan terjun sebagai relewan. “Pelatihan ini sebagai upaya mendorong pelibatan aktif mahasiswa dalam penanggulangan bencana di Sulteng,”sebutnya.

Namun Guru Besar Ilmu Menejemen ini mengingatkan, sebagai seorang relawan harus mengedepankan keikhlasan dalam bekerja, karena ini adalah kerja-kerja kemanusiaan, sehingga harus bekerja tanpa pamrih.

Rektor juga berencana, kedepan juga akan melibatkan tim medis yang ada di RS Siti Fadilah Supari, bahkan kini sudah memiliki mobil operasional dan siap digunakan jika ada bencana.

“Jadilah relawan yang bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih. Namun sebagai mahasiswa tentu juga harus menyesuaikan studinya,”sebutnya.

Usai memberi sambutan, Prof Rajindra menyematkan baju relawan Unit Kebencanaan Sintuvu Unismuh Palu kepada perwakilan mahasiswa sebagai bentuk dimulainya pelatihan.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan pemberian materi oleh Kepala bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Prov Sulteng. Andi Adityawarman Sembiring, S.STP. M.Si.

Sumber:https://sultengraya.com/read/128142/unit-kebencanaan-sintuvu-latih-mahasiswa-unismuh-penanganan-bencana/