Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, mengirim peserta KKN Angkatan LXV ke Kecamatan Ampobabo, Kabupaten Parigi Moutong tepatnya di tiga desa di kecamatan itu, masing-masing Desa Buranga, Lemo, dan Tolole.
Peserta KKN nantinya akan berada di tiga desa itu selama dua bulan, terhitung sejak dari tanggal 8 Januari hingga 7 Maret 2024 dengan mengangkat tema “Pariwisata”.
Para peserta KKN di tempatkan di tiga desa itu, karena terdapat objek wisata yang belum terkelolah dan terpromosikan dengan baik, dengan harapan melalui kehadiran mahasiswa di tiga desa itu dapat memberikan kontribusi minimal dalam hal promosi ke masyarakat.
Peserta KKN kali ini sebanyak 48 orang, terdiri dari Non Reguler 33 orang dan Reguler 15 orang, dari empat fakultas yakni FKM 38 orang, Fisip 4 orang, F Ekonomi dan Bisnis 1 orang , dan FKIP 5 orang.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM saat membuka pembekalan KKN Angkatan LXV mengingatkan kepada peserta KKN untuk memanfaatkan ilmuannya masing-masing dalam menangani objek pariwisata itu.
Seperti dari FKM memberikan kontribusi bagaimana pengelolaan objek pariwisata yang bersih, nyaman, dan indah, termasuk higenitas makanan dan minuman yang dijual di objek pariwisata itu. Hal yang sama pada mahasiswa peserta KKN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dapat memberikan kontribusi cara membangun UKM, pembukuan hingga pengelolaan objek pariwisata.
“Begitu juga dengan peserta KKN dari fakultas lainnya, tentu sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata sesuai dengan keilmuan masing-masing,”pesen Prof Rajindra, Sabtu (6/1/2024).
Selain itu, Rektor juga mengingatkan kepada peserta agar menjaga nama baik almamater, menjaga keamanan dan ketertiban selama berada di lokasi KKN. Peserta KKN diminta menunjukan ke masyarakat jika Unismuh Palu itu adalah kampus Islami.
“Berikanlah yang terbaik untuk masyarakat Ampibabo, jangan selalu tinggalkan daerah KKN, jangan sampai lebih banyak di Palu dari pada di lokasi KKN. Kalau mau keluar harus izin ke ketua kelompok. Hal yang sama juga bagi dosen pendamping, pastikan dosennya siap menjadi dosen pendamping,” pesan Rektor.
Ketua LPPM Unismuh Palu Dr. Muliadi, SH., MH mengatakan tema kuliah kali ini mengangkat tema “Pariwisata” dengan harapan para mahasiswa peserta KKN dapat memberi kontribusi lagi ke masyarakat khususnya dalam mempromosikan objek pariwisata di mana mereka ini di tempatkan, sebagaimana sebelumnya para peserta KKN telah memberikan kontribusi nyata pada KKN tematik Stunting.
Memilih Kecamatan Ampibabo, karena di kecamatan itu terdapat tiga objek wisata yang belum terekspos dengan baik, harapannya dengan adanya mahasiswa ini bisa menjadi ujung tombak dalam mempromosikan objek wisata yang ada di kecamatan itu. “Untuk itu program-program peserta KKN nantinya akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong,”sebutnya.
Sumber:https://sultengraya.com/read/169590/lppm-unismuh-palu-kirim-mahasiswa-kkn-ke-ampibabo-promosikan-pariwisata/